Blogger Widgets konseling! YES WE CAN!: KARAKTERISTIK BUDAYA DAN HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUDAYA

Jumat, 19 September 2014

KARAKTERISTIK BUDAYA DAN HUBUNGAN MANUSIA DENGAN BUDAYA


 

BAB II
ANALISIS/PEMBAHASAN
2.1 Pengertian  budaya
Secara etimologi budaya berasal dari kata “budhaya“ yang berarti“budi/akal”.Jadi,budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, karsa,dan rasa(Prasetya,2004:28)
Suatu keseluruhan kompleks yang meliputi pengetahuan,keperca-yaan,seni,kesusilaan,hukum,adat istiadat,serta kesanggupan dan kebiasaan lainya yang dipelajari oleh manusia sebagai anggota masyarakat.(Tylor 1871)
Keseluruhan dari pengetahuan,sikap  dan pola perilaku yang merupakan kebiasan yang dimiliki dan diwariskan oleh anggota suatu masyarakat tertentu. (Lington 1940)
Bagian dari lingkungan hidup yang diciptakan oleh manusia. (Herskovis 1995)
Dr.K.Kupper menyatakan bahwa kebudayaan adalah sistim gagasan yang menjadi pedoman dan berpengaruh terhadap manusia dalm bersikap dan  berperilaku,baik secara individu mupun kelompok.
M.Jacobs dan B.J.Stern menyatakan kebudayaan mencakup keseluruhan yang meliputi bentuk teknologi sosial,ideologi,religi,dan kesenian serta benda yang semuanya merupakan warisan sosial.
William H Haviland menyatakan kebudayaan adalah seperangkat aturan dan norma yang dimiliki bersama oleh anggota masyarakat,yang jika dilaksankan oleh para anggotanya akan melahirkan perilaku yang dipandang layak dan dapat diterima oleh semua anggota masyarakat.
Dr.Moh. Hatta menyatakan kebudayaan adalah  ciptaan hidup dar suatu bangsa.
Arkeolog R .Sukmono menyatakan bahwa kebudayaan adalah seluruh hasil usaha manusia baik berupa benda ataupun hanya berupa buah pikiran dan dalam penghidupan.
Robert H.Lowie menyatakan kebudayaan adalah segala sesuatu yang diperoleh individu dari masyarakat, mencakup kepercayaan, adat istiadat, norma-norma artistic, kebiasaan makan, keahlian yang di peroleh bukan dari kreatifitasnya sendiri melainkan merupakan warisan masa lampau yang di dapat melalui pendidikan formal atau informal.
Abdul Syani mengemukakan tiga hal yang terkandung dalam kebu-dayaan ,yakni; kebudayaan hanya dimiliki oleh masyarakat manusia,kebudayan yang dimilik manusia itu diturunkan melalui proses belajar  dari tiap  individu dalam kehidupan masyarakat,kebudayan merupakan pernyataan perasaan dan pikran manusia.(Basrowi,2005:72)
C.Kluckhohn dan W.H Kelly (Basrowi,2005:72) merumuskan ,bahwa kebudayaan adalah pola untuk hidup yang tercipta dalam sejarah yang eksplisit ,imlisit,rasional,irasional,nonrasional,yang terdapat pada setiap waktu sebagai pedoman yang potensial bagi tingkah laku manusia.
Koentjaraninrat (Basrowi,2005:71) mengemukakan keudayaan sebagai keseluruhan sisitim gagasan ,tindakan ,dan hasil karya manusia dalam rangka kehiupan masyarkat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar.Selo Soermadjan dan Soelarman Soemar (Basrowi,2005:73) mengemukakan bahwa kebudayaan adalah semu hasil karya ,rasa ,cipta masyarakat .Karya masyarakat menghasilkan teknologi  dan kebudyaan kebenadaan atau menguasai alam sekitarnya agar kekuatan serta hasilnya dapat diabadikan untuk kepentingan masyarakat.
Herkovits dan Malinowski (Basrowi,2005:73) memberikan definisi kebudayaan sebagai sesuatu yang superorganik ,karena kebudayaan yang turun temurun dari generasi ke generasi tetap hidup dan berkesinam-bungan ,meskipun orang  orang yang menjadi anggota masyarakat terus silih berganti karena irama kematian dan kelahiran.
2.2 Karakteristik kebudayaan
Karakteristik utama kebudayan terdiri atas empat hal
·         Kebudayan mendasarkan diri pada sejumlah simbol, simbol   lambang sangat esensial bagi kebudayaan karena ia merupakan  meka-nisme yang diperlukan untuk menyimpan dan menstranmisikan se-jumlah besar informasi yang membentuk kebudayaan , contohnya sebuah salib mengingatkan perjuangan dan penganiayan yang dija-lani nabi Isa berabad abad .
·         Kebudayaan adalah hasil belajar dan bukan warisan biologis.Orang mempelajari budaya. Ralph Lington menyebut kebudayan sebagai “warisan sosial” umat manusia.Proses penerusan kebudayan dari generasi ke generasi disebut enkulturasi.
·         Kebudayan cenderung terintegrasi. Berbagai bagian/komponen ke-budayan cenderung menyatu sedemikian rupa secara konsisten satu dengan yang lainya.
·         Kebudayan adalah milik bersama karena kebudayan adalah sistem yang dipikul bersama oleh anggota masyarakat. Kebudayan secara definsi adalah representatif dari para anggota masyarakat yang dipandang secara kolektif.
2.3 Hakikat manusia
Apakah hakikat mansia sebenarnya ,merupakan pertanyaan yang sampai sekarang belum bisa dijelaskan dengan detail dan memuaskan,berikut ini akan disajikan beberapa pengertian hakikat manusia sebagai berikut;
1)      Kepustakan Hindu(Ciwa) pada umumnya menyatakan bahwa manusia “atman” datang langsung dari Tuhan (Bathara Ciwa ) dan sekaligus penjelmaanya.
2)      Kepustakaan Agama budha menggambarkan bahwa manusia adalah mahluk sengsara,merupakan wadah dari “the absolute” yang hidupnya penuh dengan kegelapan ,sehingga tak sanggup melihat kenyataan.
3)      Socrates menyatakan bahwa hakikat manusia terletak pada budinya yang memungkinkan untuk menentukan hikmah dan kebaikan. Sementara Plato menonjolkan peran pikir yang dapat melahirkan budi baik,dengan demikian hakikat manusia terletak pada idenya . Sedangkan Aristoteles menyatakan bahwa hakikat manusia terletak pada pikirnya tetapi perlu dilengkapi dengan pengamatn indera.
4)      Para ahli psikologi melihat manusia  sebagai aktivitas rohani,jasmani merupakan alat dari rohani
5)      Ahli biologi melihat hakikat manusia dari segi ragawi dan aktivitas jiwa merupakan fungsi aktivitas otak.
6)      Pandangan dari visi islam tercemin dalam pandangan  Al-Jammali , menyatakan bahwa manusia dan jagad raya merupakan satu kesatuan,manusia tidak dibenarkan hanya mementingkan kebendaan /kerohanian secara tidak seimbang .Hakikat manusia adalah perpaduan menyeluruh antara akal,emosi,dan perbuatan.Manusia bu-kan penjelmaan Tuhan tetapi utusan Tuhan.
2.4 Hubungan manusia dengan budaya
            Seperti organisme lain ,manusia memiliki struktur biologis yang berkem-bang dalam jangka waktu yang sangat panjang.Struktur biologis ini menentukan manusia dalam bertindak dan berfikir.Seperti banyak mahluk lain manusia adalah mahluk sosial yang berkelompok dan bersmasyarakat serta saling bergantung satu sama lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.Hal yang membedakan manusia dengan mahluk lainya adalah manusia sebagai mahluk budaya .Manusia menciptakan dan memindahkan pengetahuan,serta bersama sama memper-tahankan tradisi berfikir dan berperilaku,contohnya manusia menciptakan peralatan yang rumit,melakukan ritual keagaman.
Kebudayaan pada dasarnya adalah sistim hidup,pola perilaku, gagasan,kebiasaan ,aturan ,norma,adat istiadat,benda ataupun karya cipta yang semuanya berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia untuk membantu manusia dalam menjalani kehidupan,sehingga manusia menganut kebudayaan tersebut agar mereka bisa bertahan hidup dan bisa diterima di masyarakat.
Dalam hidup ini kita tahu bahwa banyak sekali kebudayaan yang sama teta-pi berkembang di daerah yang berbeda ,hal ini dipengaruhi oleh migrasi atau perpindahan manusia.Migrasi membuat seseorang atau sekelompok orang untuk perg kedaerah lain sambil membawa kebudayaan asalnya,di daerah tujuan migrasi mereka berbagi inforamasi apaun dan salah satunya adalh informasi mengenai budaya.Melalui migrasi manusia budaya bisa berkembang dan menyebar di daerah lain,contoh paling mudah dari persebaran budaya adalah perkembangan agama ,agama Hindu dan Budha yang awalnya berasal dari India bisa menyebar sampai seluruh dunia .Perkembangan dan penyebaran kebudayaan di daerah ain bisa menyebabkan terjadinya asimilasi dan inkulturasi budaya.Dari penjelasan ini dapat disimpulkan bahwa manusia berfungsi sebagai pembawa kebudayaan.
  Kebudayaan tercipta karena keberadaan manusia.Manusia menciptakan dan memakainya ,sehingga kebudayaan selalu ada sepanjang keberadaan manusia. Kebudayaan merupakan rujukan orientasi nilai,norma,aturan,dan menjadi pedoman tingkah laku sehari hari anggota masyarakat.
Manusia sebagai pelestari kebudayaan,apabila kebudayaan tidak dilestarikan oleh manusia kepada  generasi penerus maka kebudayaan akan hilang atau berganti. Kebudayan dilestarikn melalui proses belajar.
   Pada dasarnya hubungan manusia dengan budaya/kebudayaan adalah budaya diciptakan oleh manusia,sedangkan budaya menggambarkan sistem, nilai, hukum, pola perilaku yang dianut oleh suatu masyarakat dalam menjalani hidup nya .Hal ini kami simpulkan dari fungsi kebudayan yaitu untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan pokok tertentu para anggotanya.


BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari berbagai pengertian /definisi diatas dapat disimpulkan bahwa budaya adalah suatu keseluruhan dari pengetahuan,kepercayan,sikap, benda seni,hukum,gagasan dan pola-pola perilaku manusia yang lahir dari persepsi yang abstrak tentang jagad raya yang diciptakan oleh manusia untuk mengatur kehidupan manusia.Pada dasarnya kebudayaan memiliki karaktristik atau ciri ciri tertentu sehingga sesuatu dapat disebut sebaga kebudayaan.
Dari berbagai penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan mengenai  karakteristik kebudayaan yang terdiri dari empat hal meliputi kebudayaan merupakan hasil belajar,kebudayaan cenderung terintegrasi,kebudayaan mendasarkan pada sejumlah simbol dan lambang.
Berbagai pengertian manusia sangatlah banyak dari berbagai pengertian ataupun penjelasan mengenai hakikat manusia yang kami paparkan diatas dapat ditarik kesmpulan bahwa manusia adalah mahluk yang terdiri dari jasmani ,jiwa,dan akal.Jasmani sendiri merupakan fisik manusia ,sedangkan jiwa merupakan rohani manusia ,dan akal manusia adalah otak yang akan melahirkan ide ide.Dengan adanya kesatuan yang utuh antara akal,jasmani,dan jiwa diharapkan manusia bisa mengembangkan dirinya untuk menjadi manusia yang berbudi baik dan juga ingat bahwa ia merupakan mahluk berke-Tuhanan atau mahluk yang memiliki Tuhan sehingga tindakannya harus bisa seimbang antara kehidupan dunia dan akhirat.
Dari penjelasan hakikmat kebudayaan diatas dapat diambil pengertian bahwa manusia merupakan mahluk yang berbudaya karena ia mempunyai akal sebagai dasar pemikiran lahirnya kebudayan apalagi manusia juga mempunyai fisik yang digunakan untuk beraktivitas ,sehingga dapat dijelaskan bahwa manusia mempunyai hubungan yang sangat erat dengan budaya yang meliputi: pertama,kebudayaan diciptakan oleh manusia sebagai pengatur kehidupan.Kedua kebudayaan dilestarikan oleh manusia kepada generasi penerus melalui proses belajar.Ketiga ,manusia sebagai penganut budaya karena budaya diciptakan untuk mengatur kehidupan manusia.Keempat ,budaya dibawa atau disebarkan oleh manusia dari suatu daerah ke daerah  lain.










Daftar pustaka
Keesing, M Roger.1981.Antropologi Budaya suatu Persepektif      Kontemporer.Jakarta:Penerbit Erlangga.
Haviland ,A William.1985.Antropologi.Jakarta:Peenerbit Erlangga.
Mahmud.dan  Suntana,I.2012.Antropologi Pendidikan.Bandung:Pustaka Setia.
Basrowi .2005.Pengantar Sosiologi.Ciawi-Bogor:Ghalia Indonesia
Munib ,achmad.2013.Pengantar Ilmu Pendidikan.Semarang :UNNES press





Tidak ada komentar:

Posting Komentar